Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membaca Menjadi Keyakinan

Sebuah buku baru yang provokatif oleh penulis dan sarjana Marc Mourier mengungkapkan rahasia tersembunyi dari Alkitab.


Dalam "Taman Eden: Apa yang Sebenarnya Terjadi?" (Index Publishing, $14,95), Mourier mengutip bukti Alkitab yang dia yakini membuktikan bahwa Hawa dikloning dari Adam. Mourier merasa bahwa banjir Nuh adalah salah satu cara Tuhan membersihkan Bumi ketika "Eksperimen Adam" salah. Dia juga percaya bahwa Adam dan Hawa datang setelah banyak peradaban, termasuk kera Darwin.


Mourier mengatakan bahwa lebih dari 4.000 tahun terjemahan telah mengubah arti asli dari Alkitab dan bahwa orang-orang harus memiliki rasa ingin tahu dan hati-hati tentang bagaimana Alkitab telah disampaikan. Dia mengklaim bahwa banyak pemikir dan teolog agama dengan sengaja menciptakan jaringan listrik untuk "menutupi" ide-ide yang tidak ingin mereka ungkapkan secara terbuka tetapi "tahu itu benar", seperti misi untuk menciptakan Adam dan Hawa.


Mourier juga melukiskan gambaran Taman Eden yang sangat berbeda dari apa yang diajarkan secara tradisional. Dia percaya bahwa Alkitab Ibrani asli menunjukkan bahwa Taman Eden bukanlah taman bunga yang khas yang bisa dibayangkan orang. Sebaliknya, Pohon Pengetahuan Baik dan Jahat, ular, dan apel adalah simbolis. Misalnya, ketika Hawa digambarkan memakan buah, Mourier menafsirkan ini sebagai memperoleh pengetahuan laboratorium ilmiah tentang bagaimana dia diciptakan.


Buku ini juga memberikan penjelasan Mourier tentang:

• "Wahyu rahasia, mengejutkan dan tersembunyi" dari Alkitab

• Di mana Alkitab menunjukkan "bukti pengunjung dari luar"

• "Penutupan" agama

• Yang secara khusus mengunjungi Taman Eden dan menciptakan Adam.


"Taman Eden: Apa yang Sebenarnya Terjadi?" telah menarik ulasan positif dari pembaca yang jatuh di sisi yang berbeda dari penelitian Mourier tentang Intelligent Design. Itu sepenuhnya diilustrasikan dengan apa yang disebut Mourier sebagai "bukti bahwa ide-ide yang diungkapkan dalam buku ini telah diketahui secara diam-diam selama berabad-abad."